Ku mengenalmu secara maya.
Menyayangimu tiada pernah kusangka.
Dan kini rasa cintaku begitu nyata.
Hingga sanggup melukis indahnya aksara.
Kini kerinduan kian kurasa.
Memenuhi ruang hamparan asa.
Menggilaku terpanah busur asmara.
Yang melumpuhkanku sampai tak berdaya.
Teralun syahdu tembang kerinduan.
Mengalun indah bagaikan sang rembulan.
Benih putik cinta yang tlah tertanam.
Sungguh harum kini dalam jambangan.
Kau kini yang slalu kupuja.
Walau tiada pernah kita berjumpa.
Di hatiku kau tlah bertahta.
Meski kau tlah tiada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Cinta Maya"
Posting Komentar