Asa yg tak pernah
usang di telan
waktu
yg tak pernah pudar
oleh usia yg selalu
memberiku
semangat.
sejak terbit mentari
di ufuk timur dan
terbenam di ufuk barat.
saat mataku
terbuka hingga
mataku tertutup.
saat roda
kehidupan mulai
berputar dan
berhenti.
Saat aku terpurut
dalam kesedihan,
aku tak tahu siapa
yg benar-benar
menyayangiku dan
yg benar-benar
kusayangi.
Aku ingin di sayangi,
bukan untuk di
khianati
aku ingin di cinta,
bukan untuk di beri
mimpi
aku ingin di
mengerti, bukan
untuk di bohongi
aku ingin di
mengerti, bukan
untuk di puji
aku ingin berharap,
tapi aku takut
kecewa
aku ingin mereka dan dunia tahu
bahwa aku ingin di cintai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Sebuah Harapan"
Posting Komentar